Tempat Bermain dengan Kata

  • Persatuan

    Dunia akan menjadi indah bila kita bisa bersatu, dunia akan menjadi damai dan tentram

    read-more
  • Kenangan

    Semua orang pasti punya kenangan entah itu yang baik dan ingin diingat ataupun kenangan buruk yang ingin dibuang jauh-jauh, yang pasti semua itu menjadi pelecut untuk masa depan kita

    read-more
  • Impian

    Orang yang tidak punya mimpi seperti robot, lebih kejamnya lebih baik mati dari pada hidup tidak berguna dan berbuat apa-apa

    read-more
  • Cinta

    Kata abstrak yang sampai sekarang aku belum bisa mendefinisikan, cinta yang bagaimana? Kepada siapa? masih belum terdefinisikan

    read-more
Previous Next

Dapat dipercaya dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Kunci Sukses Bank Syariah

Posted by marfio87 On - - 0 komentar

Sebenarnya sudah lama sekali program atau sistem ekonomi kerakyatan, sejak Nabi Muhammad sudah ada karena memang orang satu ini yang memprakarsai atau yang mempunyai ide tentang ekonomi kerakyatan ini, beliau tidak hanya mewacanakan tapi juga sudah mempraktekkannya, meskipun tidak memakai nama syariah tapi segala aktivitas sehari-harinya mencerminkan syariah, karena beliau adalah Rasul terakhir yang dianugerahi segala hal oleh Allah SWT, tidak hanya dalam masalah agama atau hubungan dengan Allah tapi juga dianugerahi kepandaian dalam berhubungan dengan manusia bahkan dengan alam semesta, karena beliau menjadi Rasul Rahmatan lil 'alamin jadi tidak hanya untuk manusia dan orang islam saja tapi kepada seluruh umat manusia bahkan alam atau mahluk hidup lainnya.
Tulisan saya sebelumnya kan sudah memberi masukan atau ide tentang bank syariah yaitu dengan mencontoh figur kita sendiri dalam agama islam, yaitu Nabi dan Rasul terakhir akhir zaman Muhammad SAW yaitu dengan mencontoh cara dagangnya, karena beliau tidak hanya melakukan dagang kecil-kecilan tapi sudah melakukan ekspor import keluar negeri pada zamannya dulu, ke negara-negara sekitar arab sana, jadi tidak main-main dalam melaksanakan kerja, yaitu sebagai direktur utama perusahaan milik khadijah yang kemudian menjadi istrinya sendiri, jadi tidak mungkin kalau Nabi Muhammad itu miskin, karena berani melamar Siti Khadijah, karena tidak main-main banyak dan mahalnya maskawin untuk melamarnya, tapi 100% gaji atau laba dari usahannya untuk rakyat miskin atau diberikan kepada usaha-usaha kecil menengah kebawah, jadi memang keinginan Rasul sendiri untuk hidup sederhana, bukan berarti tidak kaya, bahkan kaya sekali Nabi Muhammad itu pada zamannya.
Satu kunci kesuksesan Nabi Muhammad dalam menjalankan usaha perusahaannya adalah karena beliau dapat dipercaya dan mendapat gelar Al-Amin dari klaien-klaiennya dari luar negeri, tidak dari shabat atau oran sendiri jadi kalau mau bank syariah dikenal banyak orang, yaitu dengan memberi rasa aman kepada nasabah, dengan kejelasan dalam transaksi, tidak membohongi tidak ada yang ditutup-tutupi, pelayanan yang baik dan ramah, lebih mendahulukan kepentingan nasabah dari pada kepentingan sendiri seperti yang dicontohkan oleh junjungan kita Nabi Agung Nabi Muhammad SAW, meskipun tidak sama persis dengan apa yang dicontohkan oleh Rasul, kita tidak mungkin bisa mengikuti persis tapi minimal kita mengikuti dan mencontohnya, mengikuti itu tidak bisa sama persis minimal kita sudah usaha untuk mencontohnya, karena tidak mungkin kita bisa mencontoh 100% apa yang dilakukan Nabi Muhammad  SAW karena kita manusia biasa.
Selain Al-Amin atau dapat dipercaya Nabi juga menyumbangkan uang hasil usahannya 100% untuk rakyat miskin dan juga untuk memberdayakan usaha kecil menengah kebawah, memberikan modal-modal usaha untuk yang tidak punya modal atau usaha yang hampir bangkrut, intinya memberdayakan ekonomi kerakyatan, jadi dari rakyat untuk rakyat sendiri hasilnya nanti, tidak hanya memanjakan rakyat tapi juga mengajarkan mereka untuk tidak bergantung terus kepada orang lain, karena terlalu sering diberi juga tidak baik, yang baik adalah kita mampu membuka lapangan kerja untuk mereka atau membuatkan usaha bagi mereka, dengan memberi modal usaha bagi yang sudah pandai, memberikan pelatihan dan pembelajaran dulu bagi yang tidak mampu membuat usaha, untuk kelangsungan masa depan mereka nanti, karena kalau cuma dikasuh uang sehari saja sudah habis atau bahkan tidak ada satu hari.
Dengan kita memberikan modal dan pelatihan-pelatihan usaha itu, secara tidak langsung kita sudah mengenalkan bank syariah kepada orang lain atau masyarakat umum, selain memberdayakan ekonomi rakyat secara tidak sadar kita berpromosi, yang terpenting kita tidak menipu atau membohongi mereka, karena kepercayaan sangat penting juga dalam sebuah usaha atau perusahaan itu, kalau bisa jangan hanya menemani start dalam memuka usaha tapi juga memantau terus usaha itu sampai nantinya siap dilepas sendiri, ibarat pepatah "sekali mendayung 2, 3 pulau terlampaui" sekali memberdayakan ekonomi rakyat tidak hanya kemulyaan akhirat yang kita dapat kemulyaan dunia sudah mengikuti sendiri, karena kita sudah beramal dan berpromosi, dari pada beriklan  dimedia-media entah cetak atau televisi yang biayannya juga mahal, lebih baik langsung turun kemasyarakat, meskipun agak berat dan membosankan karena kita langsung bergaul dengan rakyat atau masyarakat, mungkin masih jarang bank melakukan seperti itu, kebanyakan bank masih menggunakan media cetak atau televisi untuk beriklan atau promosi, kalau dengan membuat kuis-kuis berhadiah banyak sekali bank yang melakukannya dan lama kelamaan juga semua mengetahui bahwa yang mendapat hadiah paling besar adalah yang mempunyai uang atau menabung paling banyak dibank tersebut, begitu apa tidak termasuk kebohongan publik, lebih baik dan arif uang untuk hadiahnya disumbangkan atau diberikan untuk memberdayakan ekonomi rakyat, menyekolahkan anak-anak yang kurang mampu, memberikan modal usaha dan sebagainya.
Jadi kejujuran dan dapat percaya merupakan kunci sukses dalam mengelola sebuah usaha atau perusahaan serta mendahulukan kepentingan nasabah dari pada kepentingan pribadi bisa disebut pelayanan yang baik dan memuaskan diutamakan juga jadi kunci sukses, kepedulian kepada rakyat miskin juga menjadi kunci dan cara berpromosi terbaik, yang terpenting kita tidak berbohong, kembail kekunci usaha pertama (kejujuran) diutamakan, kalau ada yang mengatakan atau mengolok-olok tentang cara kita berpromosi kita jawab dengan bukt nyata dengan kemajuan ekonomi rakyat tidak perlu dijawab dengan balik mengolok-oloknya.
Mencoba terus gagal dari pada kita tidak mau mencoba atau berusaha, yang penting niat kita baik yakin nanti juga akan mendapat hasil yag baik, tidak ada hal yang sia-sia bila kita melakukannya dengan ikhlas dan demi kemaslahatan umat atau masyarakat, kebanyakan kita ini terlalu berpikir panjang bila untuk memberikan sesuatu kepada umat atau masyarakat, karena kita lebih memikirkan diri sendiri dulu dari pada untuk orang lain, semoga ini tidak berlaku pada jajaran karyawan bank syariah karena namanya saja syariah.
Sekian opini dan ide saya tentang cara bagaimana bank syariah bisa dikenal masyarakat luas, bila ada salah-salah kata saya secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya, tidak ada manusia yang sempurna, Semoga ada yang bisa dipetik dari opini saya bila tidak ada minimal tidak ada yang tersinggung atas kata-kata saya. Amien.


http://www.facebook.com/marfio.cahmanualistis


Categories:

Leave a Reply